Hingga Agustus 2024, Gregorius melaporkan, ada sebanyak 18.012 unit home charger yang telah terpasang di seluruh Indonesia.
Menurut Gregorius, PLN memang terus mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia, bentuk dukungan ini diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti home charging, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) serta juga kemudahan layanan lainnya melalui aplikasi PLN Mobile dan insentif.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik triwulan IV-2024 atau periode Oktober—Desember 2024 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi PT PLN (Persero) tetap atau tidak mengalami perubahan.
Berikut harga tarif listrik per triwulan IV-2024, berdasarkan laman resmi PLN:
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352/kWh.
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA; Rp1.444,70/kWh.
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70/kWh.
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53/kWh.
- Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp1.699,53/kWh.
- Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.444,70/kWh.
- Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA; Rp1.114,74/kWh.
- Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74/kWh.
- Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas: Rp996,74/kWh.
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53/kWh.
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88/kWh.
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum: Rp1.699,53/kWh.
- Golongan L/ TR, TM, TT: Rp1.644,52/kWh.
(dov/wdh)