Logo Bloomberg Technoz

Kredit Bank Tumbuh Melambat Jadi 11,4% pada Agustus 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 October 2024 19:10

Seorang pelanggan menggunakan kartu kredit HSBC Holdings Plc Visa Inc. untuk melakukan pembayaran nirsentuh, menggunakan perangkat pembayaran Verifone Systems Inc. di sebuah restoran, London, Inggris, pada Jumat, 22 Mei 2015. (Simon Dawson/Bloomberg)
Seorang pelanggan menggunakan kartu kredit HSBC Holdings Plc Visa Inc. untuk melakukan pembayaran nirsentuh, menggunakan perangkat pembayaran Verifone Systems Inc. di sebuah restoran, London, Inggris, pada Jumat, 22 Mei 2015. (Simon Dawson/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kredit perbankan per Agustus 2024 tumbuh sebesar 11,4% (year-on-year/yoy) menjadi Rp7.508 triliun. Meskipun masih tumbuh double digit, tapi pertumbuhan kredit Agustus lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 12,4% (yoy).

“Kinerja fungsi intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko terjaga, dengan pertumbuhan kredit per Agustus 2024 makin melanjutkan pertumbuhan double digit,” kata Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam Konferensi Pers usai Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (1/10/2024).

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) dilaporkan tumbuh 7,01% (yoy) menjadi Rp8.650 triliun. Dian menyebut, giro menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan DPK per Agustus 2024.

Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, pertumbuhan DPK juga tercatat sedikit melambat. Pada Juli 2024 pertumbuhan DPK tercatat sebesar 7,72% dengan besaran Rp8.687 triliun.

Lebih lanjut, Dian menyatakan likuiditas industri perbankan pada Agustus 2024 masih memadai meskipun termoderasi, dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 112,92% dan 25,37%.