Logo Bloomberg Technoz

Hari Kopi Internasional: Harga Kopi Justru Sumbang Inflasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 October 2024 16:00

Seorang barista menyiapkan secangkir kopi di sebuah kafe di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang barista menyiapkan secangkir kopi di sebuah kafe di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan komoditas kopi bubuk menjadi salah satu penyumbang inflasi pada September 2024 dengan andil sebesar 0,02% terhadap inflasi bulanan (month to month/mtm) dan secara tahunan memberikan andil inflasi 0,09% (year on year/yoy).

Hal ini menjadi kabar yang kurang menyenangkan di tengah peringatan Hari Kopi Internasional yang jatuh pada 1 Oktober 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan inflasi kopi bubuk terjadi karena berbagai faktor, termasuk tren kenaikan harga kopi global.

Menurut dia, kenaikan harga kopi bubuk disebabkan oleh perubahan cuaca yang menyebabkan produksi biji kopi menurun di tengah peningkatan permintaan global.

“Tentunya banyak faktor mempengaruhi harga kopi global, sisi produksi maupun pemerintahan global dan satu lagi mungkin perspektif atau persepsi masyarakat global,” tutur Amalia dalam konferensi di kantornya, Selasa (1/10/2024).