Logo Bloomberg Technoz

Filipina Tingkatkan Pengawasan Terhadap China di LCS

News
01 October 2024 17:30

Kapal Filiphina berpatroli di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Kapal Filiphina berpatroli di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg, Penjaga Pantai Filipina menyatakan bahwa mereka terus memantau langkah China di Sabina Shoal, sebuah terumbu karang yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS), yang telah menjadi titik panas terbaru dalam perselisihan maritim antara kedua negara.

Filipina menggunakan teknologi deteksi kapal dari Kanada untuk memantau aktivitas China di wilayah tersebut. Menurut Jay Tarriela, juru bicara Penjaga Pantai Filipina, mereka berharap dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai maksud Beijing di Sabina Shoal dalam beberapa hari ke depan. Pernyataan ini disampaikan Tarriela dalam sebuah pidato di Canberra, Australia.

"China benar-benar menguasai strategi zona abu-abu untuk mencegah kesalahan kalkulasi. Namun pertanyaannya adalah, sampai kapan Penjaga Pantai Filipina dan Angkatan Bersenjata Filipina dapat menoleransi agresi ini," ujar Tarriela dalam acara yang diadakan oleh National Press Club. Ia menambahkan bahwa Filipina akan tetap mempertahankan kehadirannya di Sabina Shoal.

Atol yang diperebutkan ini menjadi sorotan setelah bentrokan terbaru antara kapal-kapal China dan Filipina, yang merupakan sekutu AS. Pada bulan lalu, kapal penjaga pantai Filipina sempat mundur dari terumbu karang tersebut akibat cuaca buruk, tetapi Manila berjanji akan kembali. China juga telah menyatakan akan melanjutkan aktivitasnya di Sabina Shoal.