Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota DPR terpilih Fraksi Gerindra Habiburrokhman mengatakan rencana penambahan komisi parlemen ditujukan untuk mengakomodir rencana penambahan sejumlah Kementerian dan Lembaga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kalau Kementerian bertambah, komisi juga bertambah," ujar Habiburrokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta (1/10/2024).

Apalagi, kata dia, saat ini sejumlah komisi yang saat ini sudah berada di DPR juga masih memiliki mitra eksekutif yang cukup banyak, seperti Komisi III, yang memiliki hingga 11 mitra kerja.

Hal itu, lanjut dia, dinilai membuat para anggota parlemen kesulitan untuk mengatur jadwal rapat bersama para mitra tersebut.

"Begitu juga jumlah anggota Komisi rata-rata 54 orang, ngatur setiap anggota, bicara dalam setiap rapat sampai 5-6 jam. Ini sangat tidak efektif, sangat menyulitkan untuk melakukan tugas-tugas kami," ujar dia.