Logo Bloomberg Technoz

Efek Tiket Mahal Mulai Terasa, Jumlah Penumpang Pesawat Turun

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 October 2024 14:30

Bandara International Soekarno-Hatta< Cengkareng. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bandara International Soekarno-Hatta< Cengkareng. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah penumpang angkutan udara domestik secara bulanan pada Agustus 2024 turun 7,67% menjadi 5,6 juta orang, dibanding kondisi pada Juli 2024. Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Pada Agustus 2024 secara bulanan jumlah penumpang angkutan udara intenraisonal menglamai peningikatan, namun angkutan penumpang domestik terjadi penurunan untuk seluruh moda transportasi,” Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, saat konferensi pers bulanan harga konsumen di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Jumlah penumpang transportasi udara. Sumber: BPS


Penurunan jumlah penumpang udara beberapa bandara udara utama Indonesia yang terbesar adalah di Bandara Juanda-Surabaya sebesar 16,84%. Lalu di bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 12,88%, Kualanamu-Medan sebesar 12,06%, Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 7,04%, dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar 1,21%.

Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta- Tangerang, yaitu mencapai 1,6 juta orang atau sebesar 29,51% dari total penumpang domestik, diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 450,7 ribu orang atau sebesar 8,09% dari total penumpang domestik.

Catatan BPS juga menunjukkan selama Januari–Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 42,0 juta orang atau naik 1,50% dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 41,4 juta orang.