Untuk sementara, Ishiba tengah menikmati kemenangan dramatis dalam pemilihan pimpinan LDP. Ia telah menunjuk orang-orang penting untuk posisi senior di partai dan menyerahkan tanggung jawab mengelola kampanye pemilu nasional kepada politisi muda LDP yang sedang naik daun, Shinjiro Koizumi.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Mainichi, 52% responden optimistis dengan pemerintahan Ishiba, sementara 30% masih skeptis.
Ishiba dijadwalkan mengumumkan susunan kabinetnya pada Selasa. Salah satu penunjukan penting adalah Katsunobu Kato sebagai menteri keuangan. Meski begitu, hanya dua perempuan yang masuk dalam kabinet, menggarisbawahi rendahnya keterwakilan perempuan di politik Jepang.
Rintaro Nishimura, seorang rekanan Jepang di The Asia Group, sebuah firma penasihat, mengatakan Ishiba diperkirakan akan melanjutkan banyak kebijakan ekonomi pemerintahan sebelumnya, termasuk mempertahankan Yoshimasa Hayashi sebagai juru bicara utama pemerintah. Namun, ia harus berhati-hati dalam mengelola faksi konservatif LDP, yang bisa menjadi ancaman bagi stabilitas politiknya jika terus terpinggirkan. Jika ia terus memusuhi mereka, "Saya khawatir kaum konservatif akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menunda atau melemahkan kebijakan Ishiba," kata Nishimura.
Di antara para pesaing internalnya adalah Sanae Takaichi dan Takayuki Kobayashi, dua tokoh sayap kanan yang tidak mendapatkan posisi kabinet setelah kalah dalam pemilihan kepemimpinan LDP.
Ishiba dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada Selasa malam setelah menghadiri upacara pengukuhan oleh Kaisar Naruhito, di mana ia akan secara resmi dinyatakan sebagai perdana menteri baru Jepang.
(bbn)
