Erick mengatakan, di bawah komandonya, PSSI dan PT LIB harus memiliki manajemen keuangan yang terbuka, transparan, dan akuntable.
"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepakbola mau soal keuangan yang kerusial ini terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan,” ujar Erick.
Persoalan manajemen keuangan tersebut mencuat setelah Erick mengetahui Klub Sepak Bola PSM Makassar hanya mendapatkan piala usai memenangkan Liga I tahun 2022-2023. Dia pun kemudian menjanjikan akan memberikan tambahan hadiah uang kepada klub tersebut sebesar Rp2 miliar.
Dia pun berjanji akan segera menuntaskan sistem manajemen keuangan sehingga hadiah uang bagi juara liga menjadi sebuah kepastian pada musim-musim berikutnya.
(rez/frg)