Pencapaian impresif tersebut membawa laba per saham dasar atau Earnings per Share (EPS) RAJA pada 2022 mencapai US$0,00209/saham. Angka ini naik 294% dibandingkan dengan EPS pada 2021 yang tercatat US$0,00053/saham.
Aset Rukun Raharja tercatat US$260,50 juta. Adapun aset tetap kepemilikan penuh naik 15% menjadi total US$143,39 juta. Ekuitas meningkat 6% menjadi US$133,05 juta, dengan total liabilitas US$127,44 juta.
Sekadar informasi, Pemegang Saham Pengendali Rukun Raharja adalah Hapsoro dengan kepemilikan sejumlah 1,20 miliar saham, atau 28,51% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sementara itu, Sentosa Bersama sebesar 1,37 miliar saham (32,62%), PT Basis Utama sebesar 516 juta saham (12,22%), dan untuk publik sebesar 1,12 miliar saham (26,65%).
Pencapaian Pada Kinerja 2022
Pada 2022, Rukun Raharja secara keseluruhan sukses memanfaatkan belanja modal mencapai US$27 juta (Rp400 miliar). dari total keseluruhan US$40 juta (Rp593 miliar) yang dianggarkan sebelumnya.
Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akuisisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di provinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Provinsi Jambi.
Sepanjang kinerja 2022 Rukun Raharja terus gencar melakukan ekspansi bisnis, dan turut serta dalam beberapa lelang besar di Indonesia. Dengan kinerja yang memuaskan, Rukun Raharja berhasil memenangkan lelang untuk mendapatkan hak pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, provinsi Jambi.
(fad/evs)