Logo Bloomberg Technoz

BPS: Deflasi Tertinggi di Papua Barat, Inflasi di Maluku Utara

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 October 2024 11:50

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Indonesia periode September, ini merupakan deflasi dalam 5 bulan beruntun. Dimana deflasi terjadi di 24 provinsi dari 38 total provinsi di Indonesia.  

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan secara total terjadi deflasi 0,12% di Indonesia pada September dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

"Deflasi lebih dalam dari Agustus dan menjadi deflasi kelima pada 2024 secara bulanan," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Dari sebaran wilayah, Amalia mengatakan, 24 provinsi mengalami deflasi dan 14 provisi mengalami mengalami inflasi. 

"Deflasi terdalam sebsar 0,92% terjadi di Papua Barat, sementara itu inflasi tertinggi di Maluku Utara 0,56%," jelas Amalia. 

Sebaran deflasi dan inflasi berdasarkan wilayah September 2024