Perwakilan dari OpenAI dan SoftBank menolak untuk memberi komentar terkait kabar tersebut.
Saham SoftBank naik 3,4% pada Selasa (1/10/2024) pagi, menutupi kerugian karena aksi jual besar-besaran yang terjadi sehari sebelumnya, setelah pemilihan kepemimpinan partai yang berkuasa.
Putaran pendanaan yang direncanakan akan mengukuhkan OpenAI sebagai salah satu startup yang paling berharga di dunia. Namun, hal ini juga terjadi di tengah ketidakpastian bagi perusahaan AI ternama tersebut.
Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI, mengumumkan minggu lalu bahwa ia berencana untuk mengundurkan diri, menambah deretan pimpinan senior yang angkat kaki tahun ini. OpenAI juga sedang mempertimbangkan restrukturisasi untuk menjadi bisnis nirlaba, Bloomberg sebelumnya melaporkan.
SoftBank, yang berencana untuk mengerahkan tumpukan uangnya yang luar biasa ke dalam cip AI serta infrastruktur AI Jepang, belum pernah berinvestasi di OpenAI.
Namun, keduanya telah bermitra untuk membantu ambisi unit telekomunikasi domestik SoftBank untuk menciptakan model bahasa Jepang yang besar dan Son mengatakan bahwa dia sering berbicara dengan CEO OpenAI, Sam Altman.
Pada Juni, Vision Fund milik SoftBank berinvestasi di salah satu saingan OpenAI, perusahaan rintisan pencarian AI, Perplexity AI Inc, dengan nilai US$3 miliar.
(bbn)
