Berdasarkan data per Agustus 2024 tersebut, Purbaya menyatakan golongan tabungan kelas menengah mengalami perbaikan. Namun, kelompok tabungan Rp1 juta kebawah tercatat mengalami pemburukan.
Sebagai perbandingan, pada Juli lalu kelompok tabungan Rp10 juta sampai Rp25 juta tumbuh 5% sementara pada Agustus tumbuh 5,28%. Selanjutnya, kelompok Rp20 juta sampai Rp50 juta pada Juli lalu tumbuh 5,13% dan pada Agustus tumbuh 5,73%.
Sedangkan kelompok tabungan Rp50 juta sampai Rp100 juta, bulan Juli tumbuh 4,13%, sementara pada bulan Agustus tumbuh 5,19%.
“Kalau saya lihat di sini, memang yang Rp1 juta susah, memang mungkin ada yang nggak punya uang juga ya, tapi yang Rp1 juta sampai Rp50 juta konsisten ada kenaikan pertumbuhan tabungan, ini mungkin merupakan hal yang menggembirakan ya,” paparnya.
Dengan demikian Purbaya menyatakan masih tumbuhnya tabungan kelompok Rp10 juta sampai Rp50 juta mengindikasikan bahwa perburukan kelas menengah dapat dikatakan tidak seburuk yang diperkirakan.
(azr/lav)