Rupiah Melemah Terkepung Hawkish Fed dan Kontraksi Manufaktur
Tim Riset Bloomberg Technoz
01 October 2024 09:13
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah spot dibuka melemah pagi ini tertekan sentimen global yang melanda pasca pernyataan bernada hawkish dari Gubernur Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS), Jerome Powell yang mengikis ekspektasi penurunan bunga acuan.
Rupiah spot dibuka turun 0,26% nilainya di level Rp15.179/US$. Selanjutnya rupiah semakin merosot di kisaran Rp15.190/US$.
Rupiah tidak melemah sendiri. Pagi ini, mayoritas mata uang Asia juga tertekan oleh dolar AS. Baht Thailand memimpin pelemahan dengan penurunan nilai 0,79%, ringgit juga tergerus 0,76%, disusul dolar Taiwan yang melemah 0,45%, lalu peso 0,33% dan yen Jepang 0,06%.
Sementara mata uang lain seperti yuan offshore masih menguat terbatas 0,07%, dolar Singapura 0,05% dan dolar Hong Kong 0,01%.
Tadi malam Powell melontarkan pernyataan bernada hawkish yang membuat pelaku pasar perlu menimbang potensi bahwa pemangkasan di sisa tahun ini kemungkinan hanya 50 bps alih-alih 75 bps. Yield Treasury, surat utang AS, kompak naik di semua tenor bahkan tenor pendek 2Y naik 7,2 bps ke 3,61%.