Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Proyeksi IHK September Deflasi Lagi, Ini Faktornya

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 October 2024 09:06

Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memprediksi Indeks Harga Konsumen (IHK) September 2024 mengalami deflasi 0,01% (month to month/mtm).

Ekonom Bank Danamon Hosianna Situmorang menjelaskan, meskipun deflasi berpotensi berlanjut, tapi persentasenya diperkirakan semakin menipis secara bulanan dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0.03% (mtm).

“Seiring pantauan data konsumsi masyarakat yang sudah inflection ke arah perbaikan,” kata Hosianna kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (1/10/2024).

Hosianna mengatakan kondisi tersebut juga didukung berkurangnya dampak biaya pendidikan dan anak sekolah, seiring telah berlangsungnya masa ajaran baru.

Lebih lanjut, Hosianna meramal secara tahunan IHK September 2024 terjadi inflasi sebesar 2,13% (year on year/yoy). Sementara inflasi inti diramal stabil sebesar 2,03% (yoy).