Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa 1 Oktober 2024, berpotensi lanjut melemah, seiring dengan sentimen dalam negeri dan global yang kurang positif. Termasuk dari data inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia pada September 2024 diprediksi akan lanjut mengalami deflasi.

Pada perdagangan saham kemarin Senin (30/9/2024), IHSG kehilangan 168,98 poin atau anjlok 2,2% dan menutup perdagangan di posisi 7.527.

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.500. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.580 sebagai resistance terkuat.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.600 yang jadi target dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.450 sampai dengan 7.400.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari regional dan global. Hari ini, Badan Pusat Statistik akan melaporkan data inflasi September yang diprediksi akan kembali mencatat deflasi 0,03% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).