Low De Wei - Bloomberg News
Bloomberg, Harga rumah Singapura turun untuk pertama kalinya dalam lima kuartal karena perlambatan penjualan membebani pasar.
Indeks harga rumah pribadi turun 1,1% pada kuartal terakhir dari tiga bulan sebelumnya, menurut estimasi awal yang dirilis pada Selasa (1/10/2024) oleh Otoritas Pengembangan Kota (Urban Redevelopment Authority).
Itu dibandingkan dengan kenaikan 0,9% pada kuartal kedua dan merupakan penurunan pertama sejak kuartal kedua tahun 2023.
Singapura berada di jalur untuk tahun terburuk dalam penjualan rumah baru sejak krisis keuangan global. Pembatasan pembelian properti dan suku bunga yang tinggi telah menghalangi pembeli.
Pihak berwenang mencoba untuk mengatasi rasa frustrasi publik atas keterjangkauan perumahan menjelang pemilihan umum dengan melepaskan lahan terbesar untuk tempat tinggal pribadi dalam lebih dari satu dekade terakhir.
"Para pengembang secara efektif memiliki tenggat waktu lima tahun untuk menghabiskan persediaan, dan kami memperkirakan harga-harga yang lebih rendah dari peluncuran proyek-proyek baru," tulis para analis Morgan Stanley, Wilson Ng dan Derek Chang, dalam catatan di akhir Agustus, yang merujuk pada denda pajak bagi para pengembang yang tidak berhasil menjual unit-unit rumah yang cukup dalam kurun waktu tersebut.
"Kondisi-kondisi sudah tersedia untuk penurunan harga." Angka-angka final untuk perubahan harga rumah akan dirilis menjelang akhir Oktober.
(bbn)
