Christopher Anstey - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonom Morgan Stanley memperkirakan bahwa implementasi proposal kenaikan tarif dari Partai Republik akan mendorong inflasi dan memberikan pukulan terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang akan mengurangi lapangan pekerjaan.

"Jika tarif yang diusulkan diimplementasikan secara penuh, kami memperkirakan akselerasi jangka pendek pada tingkat inflasi, dan hambatan yang tertunda pada pertumbuhan PDB [Produk Domestik Bruto]," tulis para ekonom Morgan Stanley yang dipimpin Seth Carpenter dalam catatan pada Senin (30/9/2024).

Para ekonom dan ahli strategi bank memodelkan skenario, di mana Donald Trump memenangkan Pemilu AS dan dengan cepat bergerak untuk menerapkan tarif tambahan 10% untuk impor global dan tarif tambahan 60% untuk pengiriman masuk dari China.

Artinya, tarif rata-rata mencapai 25% hingga 35% untuk sekitar setengah dari industri AS, demikian estimasi tim tersebut. "Efek inflasi terjadi lebih cepat, dilihat dari sejarah," kata para ekonom Morgan Stanley.