Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan masyarakat dengan nilai tabungan di bawah Rp1 juta tercatat mengalami pertumbuhan terendah sepanjang 2024.

“Yang paling rendah memang yang di bawah Rp1 juta, tumbuh 0,72%, jadi mungkin terendah dalam tahun 2024 ini. Makan tabungan (fenomena Mantab), tapi mungkin juga memang nggak punya duit dari pertama, atau mungkin biasakan kan BLT [bantuan langsung tunai] belum diselesaikan [kucuran bantuan masih berproses],” jelas Purbaya di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa tabungan masyarakat di bawah Rp1 juta masuk dalam kelompok maksimal Rp100 juta. Dalam sub klasifikasi LPS, selain itu ada tabungan Rp1-Rp5 juta, Rp5-Rp10 juta, Rp10-Rp25 juta, dan Rp20-Rp50 juta, terakhir Rp50-Rp100 juta.

Pada sub klasifikasi  Rp1-Rp5 juta mengalami kenaikan 5,92%, pada rentang Rp5-Rp10 juta tumbuh 6,16%. Rp10-Rp25 juta naik Rp5,28%, dan Rp20-Rp50 juta tumbuh 5,73%, serta Rp50-Rp100 juta (5,19%).

Situasi ini, lanjut Purbaya menunjukkan situasi yang membaik. Pasalnya pada seluruh kelas tabungan di bawah Rp100 juta pulih jika dibandingkan periode Juli hingga Agustus.