Logo Bloomberg Technoz

IPO ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut. Namun, Timur Tengah telah melihat banyak pengumuman penjualan saham selama beberapa bulan terakhir, termasuk dari unit eksplorasi dan produksi di Oman, dua pabrik tepung di Arab Saudi dan sebuah perusahaan pengiriman makanan di Dubai.

Pasar-pasar saham juga sebagian besar bertahan meskipun ada peningkatan risiko-risiko geopolitik dan penurunan harga minyak. 

Indeks acuan Abu Dhabi telah turun 1,6% secara year-to-date, sementara di negara tetangganya, Dubai, saham-saham telah naik 12% pada kuartal ini ke level tertinggi sejak 2014.

“Saya kira Uni Emirat Arab secara historis telah terlindungi dengan baik. Ekonominya telah berkembang meskipun ada ketegangan historis ini,” kata Clive Cowley, kepala eksekutif ADNH Catering, dalam sebuah wawancara. 

Guna membantu menarik investor, perusahaan berencana untuk membagikan dividen sebesar 60 juta dirham atau sekitar US$16,3 juta pada tahun 2024 dan melipatgandakannya menjadi 180 juta dirham pada tahun 2025.  

Perusahaan juga berencana memperluas operasinya di Arab Saudi untuk memanfaatkan pertumbuhan populasi dan posisi kerajaan ini sebagai pusat investasi. 

Citigroup Global Markets Ltd, First Abu Dhabi Bank PJSC, Emirates NBD Capital PSC dan Abu Dhabi Commercial Bank PJSC akan menjadi joint book runners untuk penerbitan ini. 

Pemegang saham tunggal ADNH memiliki 12 hotel di UEA dan mengelola tiga hotel lainnya, menurut situs webnya. Perusahaan menghasilkan pendapatan 1,63 miliar dirham dan laba 422,5 juta dirham pada tahun 2023.

(bbn)

No more pages