Logo Bloomberg Technoz

Luas Lahan

Selain produktivitas, luas areal dan produksi kelapa juga mengalami penurunan. Dalam paparannya, Edi menjelaskan luas areal turun dari hampir 4 juta ha pada 2003 menjadi di bawah 3,5 juta ha pada 2022.

Sementara, produksi juga mengalami penurunan, yakni hampir 3,5 juta ton pada 2010 menjadi di bawah 3 juta ton pada 2022.

“Maka saya menyebutkan kita mengalami tren triple burden, yakni areal menurun, produksi menurun, produktivitas menurun khususnya perkebunan rakyat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan peta jalan hilirisasi industri kelapa, sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang Indonesia.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perencanaan Pembangunan 2025—2045, yang menetapkan hilirisasi industri sebagai motor penggerak ekonomi.

Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas, Teguh Sambodo, menyebut sejumlah tantangan tantangan utama yang dihadapi untuk misi hilirisasi kelapa adalah rendahnya produktivitas, mayoritas pengelolaan konvensional oleh petani, serta banyaknya tanaman kelapa yang sudah tua dan rusak.

Lebih lanjut, dia menjelaskan produk seperti air kelapa, sabut, dan tempurung—yang selama ini dibuang — memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk pendapatan negara.

Dengan demikian, potensi nilai ekonomis dari air kelapa, sabut, dan tempurung mencapai total sekitar Rp89,01 triliun.

(dov/wdh)

No more pages