Logo Bloomberg Technoz

Mau Hilirisasi, Produktivitas Kelapa RI Masih Kalah dari Vietnam

Dovana Hasiana
30 September 2024 17:00

Ilustrasi Air Kelapa (Envato/furmanphoto)
Ilustrasi Air Kelapa (Envato/furmanphoto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Edi Santosa melaporkan produktivitas kelapa Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Vietnam, Sri Lanka, dan India saat negara ini memiliki wacana untuk mendorong penghiliran atau hilirisasi.

Dalam paparannya, Edi melaporkan produktivitas kelapa Indonesia berada pada level 4.000 buah/hektare (ha)/tahun. Angka itu di bawah produktivitas dari Vietnam, Sri Lanka, dan India yang hampir menyentuh 8.000 buah/hektare/tahun.

“Ini yang harus kita sama-sama atasi karena hilirisasi tidak bisa dilepaskan dengan hulu, hilirisasi berhasil kalau hulu bermasalah, hilirnya juga akan bermasalah,” ujar Edi dalam agenda Peluncuran Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025—2045, di Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Pekerja memotong kelapa di salah satu pabrik dodol Betawi, kawasan Pejaten Timur, Pasar, Rabu (5/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Edi menggarisbawahi produktivitas industri kelapa Indonesia juga mengalami penurunan, khususnya untuk perkebunan rakyat yang pertumbuhannya sebesar -0,1% per tahun. Padahal, perkebunan rakyat berkontribusi sebesar 98,67% terhadap produksi nasional.

Di sisi lain, produktivitas perkebunan sawit nasional dan perkebunan sawit swasta mengalami pertumbuhan masing-masing 8,5% per tahun dan 0,7% per tahun, tetapi hanya berkontribusi sebesar 0,02% dan 1,31% pada produksi nasional.