Logo Bloomberg Technoz

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan PLN terus berkomitmen dalam menyukseskan setiap gelaran event bertaraf nasional maupun internasional. Pada acara internasional MotoGP, seluruh personel PLN bertugas bekerja all out demi memastikan pasokan listrik yang stabil selama perhelatan balap motor bergengsi tersebut.

“Kami berkomitmen penuh mendukung gelaran MotoGP Mandalika melalui pasokan listrik yang aman dan andal, sehingga seluruh acara dapat berjalan lancar tanpa gangguan,” ujar Darmawan.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan, pasokan listrik andal sepanjang gelaran MotoGP Mandalika 2024 ini ditopang oleh sistem kelistrikan Lombok yang memiliki kapasitas pembangkit sebesar 395 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 341 MW dan cadangan daya sebesar 54 MW. Ia juga menyampaikan beban puncak selama MotoGP Mandalika tahun ini meningkat dibandingkan 2023, dari sekitar 2.403 Kilo Volt Ampere (kVA) menjadi 2.786 kVA di tahun 2024.

"Pada puncak acara, beban listrik tercatat meningkat hampir 16 persen dengan konsumsi tertinggi di Main Pit Building mencapai 706 kVA," ujar Adi.

Adi menjelaskan, hadirnya pasokan listrik yang andal tanpa gangguan selama event berlangsung juga tidak lepas dari persiapan yang telah dilakukan. PLN mengerahkan lebih dari 200 personel siaga di 18 titik strategis yang dilengkapi dengan 9 unit mobile genset, 18 unit mobile trafo, dan 16 Uninterruptible Power Supply (UPS).

"Kami telah menyiapkan segala hal dengan matang, mulai dari pasokan daya, kesiapan infrastruktur, hingga personel. Ini adalah wujud komitmen PLN dalam mendukung setiap acara besar yang digelar di Indonesia," ucap Adi.

Puncak MotoGP Mandalika 2024 ditandai dengan kemenangan rider Pramac Ducati, Jorge Martin, yang tampil dominan sepanjang 27 lap dan mencatatkan waktu 41 menit 4,389 detik. Gelaran ini semakin mempertegas peran penting PLN dalam memastikan setiap detik balapan berlangsung mulus, menciptakan pengalaman yang aman dan nyaman bagi seluruh penonton yang menyaksikan.

(tim)

TAG

No more pages