Kenaikkan harga minyak sempat terjadi setelah OPEC+ secara mengejutkan pasar menyatakan akan memangkas produksi, karena kekhawatiran yang terus berlanjut atas prospek jangka pendek terus menekan harga. Selain itu, banyak yang bertaruh bahwa rebound ekonomi China setelah pembatasan Covid dihapus akan mendukung reli minyak mentah, akhir tahun ini.
Sementara itu, AS akan melepas Cadangan Strategisnya pada kuartal III-2023 jika harga menguntungkan, kata seorang pejabat AS. Waktunya akan tergantung pada pemeliharaan infrastruktur dan seberapa baik pemerintah dapat mengelola penjualan yang diamanatkan kongres sebesar 26 juta barel pada 30 Juni.
Kontrak Harga Minyak:
- WTI untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada $77,33 per barel pada pukul 12:00 siang di Singapura.
- Brent untuk penyelesaian Juni stabil pada $81,03 per barel.
(bbn)