Logo Bloomberg Technoz

Ada Bulan ‘Kembar’, Cek Waktu Muncul di Langit

Referensi
30 September 2024 15:42

Ilustrasi proyek jalur kereta di Bulan. (Dok: NASA)
Ilustrasi proyek jalur kereta di Bulan. (Dok: NASA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Fenomena alam selalu menarik perhatian masyarakat, terutama jika berhubungan dengan langit malam. Salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan adalah kehadiran 'Bulan Kembar'. 

Banyak orang penasaran, apakah benar kita akan melihat dua bulan di langit secara bersamaan? Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024), Artikel ini akan menjelaskan fenomena ini berdasarkan penemuan ilmiah terbaru.

Apa Itu Fenomena 'Bulan Kembar'?

Beberapa waktu terakhir, muncul kabar bahwa akan ada fenomena 'Bulan Kembar'. Istilah ini muncul karena kehadiran asteroid kecil bernama 2024 PT5 yang akan mengorbit Bumi dalam waktu singkat. Meskipun banyak yang menyebutnya sebagai 'bulan kedua', kenyataannya ini hanyalah fenomena sementara yang tidak menunjukkan keberadaan dua bulan yang sebenarnya.

Penjelasan Ilmiah Tentang Asteroid 2024 PT5

Asteroid 2024 PT5 adalah benda langit kecil dengan ukuran sekitar 10 meter, yang jauh lebih kecil dibandingkan Bulan. Menurut para ilmuwan, asteroid ini akan tertangkap gravitasi Bumi mulai dari 29 September hingga 25 November. Selama periode ini, asteroid tersebut akan mengelilingi Bumi sebelum akhirnya kembali ke orbit asalnya mengitari Matahari.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa asteroid ini tidak bisa dianggap sebagai bulan kedua. Meskipun beberapa media menyebutnya sebagai 'bulan mini', namun secara ilmiah hal ini tidak tepat. Thomas menambahkan bahwa orbit asteroid 2024 PT5 tidak berbentuk lingkaran sempurna seperti Bulan, sehingga ia tidak akan tetap mengorbit Bumi secara permanen.

Apakah Asteroid Ini Berbahaya?