Bloomberg Technoz, Jakarta – Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (Hipki) menargetkan penghiliran atau hilirisasi santan kelapa menjadi krim kocok atau whipping cream.  

Wakil Ketua Umum Hipki Amrizal Idroes mengatakan hilirisasi kelapa menjadi whipping cream akan meningkatkan nilai tambah hingga 67%.

Adapun, whipping cream dari santan kelapa tersebut memiliki market size sebesar US$3,4 miliar pada 2023 dan diproyeksi menjadi US$4,2 miliar pada 2032 (atau setara Rp51,49 triliun dan Rp63,5 triliun dengan asumsi kurs saat ini).

“Whipping cream ini sangat banyak diminati di luar negeri sebagai pengganti cream yangg berdasarkan susu hewani,” ujar Amrizal dalam agenda Peluncuran Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025—2045, di Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024). 

Dalam kaitan itu, Amrizal menggarisbawahi santan merupakan produk dari daging kelapa dengan ekspor sebanyak 0,15 juta ton berupa santan cair, bubuk santan, dan krim santan dengan devisa sebesar US$212,8 juta pada 2023.