Logo Bloomberg Technoz

Penjualan EV China di Eropa Merosot Tajam Sejak Februari 2023

News
30 September 2024 14:10

Pekerja merakit mobil listrik BYD Co. Dolphin di pabrik barunya di Nikhom Phatthana, Rayong, Thailand, Kamis (4/7/2024). (Valeria Mongelli/Bloomberg)
Pekerja merakit mobil listrik BYD Co. Dolphin di pabrik barunya di Nikhom Phatthana, Rayong, Thailand, Kamis (4/7/2024). (Valeria Mongelli/Bloomberg)

Anthony Palazzo - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen China menjual mobil listrik (electric vehicle/EV) paling sedikit dalam 18 bulan terakhir kepada pelanggan di seluruh Eropa. Pendaftaran turun hampir setengahnya pada Agustus dari tahun sebelumnya.

Penurunan 48% menyebabkan penurunan pangsa merek China selama dua bulan berturut-turut, berdasarkan angka yang diberikan periset Dataforce.

MG, merek asal Inggris yang kini menjadi bagian dari SAIC Motor Corp, kehilangan posisi teratasnya di seluruh Eropa karena saingannya dari China, BYD Co, menurut Jato Dynamics, yang juga melacak pasar otomotif.

Mobil listrik China mengalami kemunduran di Eropa. (Bloomberg)

Ketidakpastian terkait dengan tarif sementara Uni Eropa atas impor mobil listrik China sebagian dapat menjelaskan penurunan MG sebesar 65% di Agustus, kata Felipe Munoz, analis senior di Jato.