Logo Bloomberg Technoz

Literasi keuangan telah diadakan ke beberapa perguruan tinggi dan sejumlah instansi sejak pertengahan Agustus 2024,  yaitu kepada Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jakarta, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta, Universitas Lampung, Universitas Negeri Surabaya,  Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Diponegoro, dan Universitas Widyatama Bandung.

Di luar Pulau Jawa, literasi dan inklusi keuangan telah diadakan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim di Riau, Universitas Teuku Umar Aceh Barat, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Bank Mandiri cabang Jambi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Halu Oleo, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Balikpapan. 

Berkat kolaborasi ini, literasi dan inklusi pasar modal dapat diikuti puluhan ribu peserta sehingga kampanye "Aku Investor Saham" bisa tersampaikan dengan efektif. Program literasi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi investor yang sukses.

Salah satu aspek penting dari "Aku Investor Saham" adalah membangun komunitas. Peserta dapat berinteraksi dengan sesama investor, berbagi pengalaman, dan belajar satu sama lain. Dengan bergabung dalam komunitas, setiap individu dapat terus belajar dan berkembang sebagai investor.

"Aku Investor Saham" bukan hanya sekadar program edukasi; ini adalah langkah menuju masa depan finansial yang lebih baik.  Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berharap dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan, masyarakat bisa lebih memahami pentingnya investasi sejak dini. Pada akhirnya mereka bisa merencanakan masa depan finansial yang lebih baik. BEI optimis, pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

(tim)

No more pages