Amblesnya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.

1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 15,86 poin
2. Bank Central Asia (BBCA) menekan 11,43 poin
3. Barito Renewables Energy (BREN) menekan 9,48 poin
4. Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 6,81 poin
5. Bank Mandiri (BMRI) menekan 6,68 poin
6. Chandra Asri Pacific (TPIA) menekan 5,52 poin
7. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 4,56 poin
8. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menekan 3,84poin
9. Telkom Indonesia (TLKM) menekan 3,43 poin
10. Bayan Resources (BYAN) menekan 2,59 poin

Adapun saham-saham konsumen non primer juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS) drop 9,51% dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) juga terjebak di zona merah dengan ambles 3,28%.

Disusul oleh pelemahan saham konsumen primer, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) yang terjun bebas 7,38%, saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) anjlok 3,81%, dan saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) yang melemah 3,04%.

(fad)