Hideyuki Sano dan Momoka Yokoyama - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Jepang jatuh setelah kemenangan mengejutkan Shigeru Ishiba atas Sanae Takaichi dalam perebutan kepemimpinan partai yang berkuasa mengecewakan para investor yang telah bertaruh pada dorongan dari lebih banyak stimulus moneter dari rivalnya. 

Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebanyak 4,7% pada awal perdagangan setelah pemilihan Ishiba memaksa para investor untuk mengurangi posisi yang telah dibangun berdasarkan spekulasi bahwa Takaichi akan menjadi perdana menteri Jepang yang baru dan mendorong Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan suku bunga rendah. 

Yen melemah 0,3% menjadi 142,68 per dolar setelah melonjak sekitar 1,8% pada Jumat (27/9/2024), sementara obligasi berjangka 10 tahun untuk pengiriman Desember turun 0,70 menjadi 144,52.

Nikkei berkinerja buruk dibandingkan Topix lebih dari satu poin persentase, sebuah pertanda bahwa aksi jual ini didorong oleh para spekulan jangka pendek yang lebih memilih untuk memperdagangkan Nikkei karena likuiditas dan volatilitas yang tinggi.