Logo Bloomberg Technoz

Ada Peluang Investasi Buat RI di Balik Krisis Industri Baja China

Pramesti Regita Cindy
30 September 2024 10:30

Seorang karyawan melewati baja gulungan atau hot rolled coil (HRC) yang sudah jadi di pabrik./Bloomberg-Chris Ratcliffe
Seorang karyawan melewati baja gulungan atau hot rolled coil (HRC) yang sudah jadi di pabrik./Bloomberg-Chris Ratcliffe

Bloomberg Technoz, Jakarta Krisis industri baja yang tengah melanda China dapat membawa dampak besar bagi Indonesia, khususnya dalam hal investasi pabrikan komoditas logam tersebut.

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai krisis industri baja China sebenarnya justru dapat membawa peluang investasi bagi Indonesia, lantaran produsen baja China yang terdampak krisis mungkin akan mencari peluang untuk relokasi ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.

"Krisis ini tentunya merupakan tantangan bagi industri baja nasional karena akan kebanjiran produk murah dari China, tetapi juga sebuah kesempatan karena ada potensi produsen mereka masuk ke Indonesia melalui investasi," kata Wijayanto kepada Bloomberg Technoz akhir pekan lalu, dikutip Senin (30/9/2024).

Lebih lanjut, dia melanjutkan bahwa pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk menjemput peluang ini, terutama karena Indonesia memiliki keunggulan dalam hal bahan baku baja, sumber energi, serta pasar domestik yang besar.

Ilsutrasi baja di China. (Qilai Shen/Bloomberg)

"Dengan membukakan pintu bagi perusahaan baja China yang akan berinvestasi di Indonesia, tentunya dengan term yang menguntungkan kita; kita harus belajar dari kesalahan kita dalam mengelola industri nikel."