Berikut adalah rincian lebih lanjut dari barometer Animal Spirit Tracker, yang menggunakan rata-rata tertimbang tiga bulan untuk memperhalus volatilitas dalam pembacaan satu bulan:
Aktivitas Bisnis
Hasil survei Purchasing Managers’ menunjukkan aktivitas manufaktur membaik karena tekanan pada rantai suplai berkurang karena meningkatnya ketersediaan bahan baku. Aktivitas di sektor jasa menurun pada Maret setelah sempat berada di level tertinggi 12 tahun pada bulan sebelumnya, sehingga indeks komposit turun menjadi 58,4 dari 59 di bulan Februari.
"Sebagian besar perusahaan jasa menaikkan harga jual mereka untuk melindungi nilai dari kenaikan biaya," kata Pollyanna De Lima, Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence
Ekspor
Nilai ekspor Indina turun 13,9% pada Maret secara tahunan, artinya turun selama empat bulan berturut-turut, sementara impor turun 7,90% dari tahun lalu.
"Hambatan-hambatan dari perlambatan ekonomi global mulai membebani ekspor," kata Rahul Bajoria, Ekonom Barclays Plc. Ekspor elektronik tercatat naik 57% di Maret dari tahun lalu karena produsen peralatan seluler utama mendirikan unit produksi di India dengan strategi China-plus-satu yang semakin kuat, katanya.
Apple Inc. sekarang membuat hampir 7% dari iPhone-nya di India dan membuka toko-toko milik perusahaan minggu ini di negara Asia Selatan ini untuk mendorong penjualan ritel.
Aktivitas Konsumen
Likuiditas di sistem perbankan mulai ke arah surplus pada Maret, sementara pertumbuhan kredit moderat menjadi 15%, dari 15,52% di bulan Februari, menurut data Bank Sentral India.
Penerimaan pajak barang dan jasa, yang membantu mengukur konsumsi dalam perekonomian, naik 13% dari tahun sebelumnya menjadi 1,60 triliun rupee (US$19,5 miliar) pada Maret - level tertinggi kedua dalam sejarah penerimaan pajak oleh Pemerintahan yang telah berusia enam tahun ini.
Pendaftaran kendaraan baru melambat menjadi 14% di bulan tersebut dari kenaikan 16% di bulan Februari, menurut data dari Federasi Asosiasi Dealer Mobil. Namun pertumbuhan penjualan kendaraan penumpang meningkat menjadi 14,42% tahun ke tahun, dari 10,9% kenaikan di bulan sebelumnya.
Sentimen Pasar
Konsumsi listrik, sebuah indikator yang banyak digunakan untuk mengukur permintaan di sektor industri dan manufaktur, telah mengalami moderasi. Permintaan puncak di Maret turun menjadi 170 gigawatt dari 181 gigawatt bulan sebelumnya dan temperatur yang melonjak di seluruh India dapat meningkatkan konsumsi listrik di bulan-bulan mendatang.
Tingkat pengangguran India naik menjadi 7,80%, dari 7,45% bulan sebelumnya, menurut data dari Pusat Pemantauan Ekonomi India Pvt, karena perusahaan-perusahaan memperketat anggaran belanja mereka setelah musim perayaan.
Asistensi dari Karthikeyan Sundaram.
(bbn)
