Logo Bloomberg Technoz

Survei PMI menunjukkan bahwa ekonomi tetap berada dalam kemerosotan sebelum para pejabat China mengumumkan paket langkah-langkah stimulus yang luas yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan.

Minggu lalu, bank sentral memangkas suku bunga utama dan membebaskan uang tunai bagi bank-bank untuk meningkatkan pinjaman, sementara elit Politbiro berjanji untuk mendukung pengeluaran fiskal dan menstabilkan sektor properti yang melemah.

Kecepatan dan intensitas yang tidak biasa dari upaya tersebut mencerminkan urgensi para pembuat kebijakan dan mendorong sentimen investor. Saham-saham China membatasi reli mingguan terbesar sejak 2008 pada Jumat (27/9/2024).

Pesimisme terlihat jelas sebelum pengumuman stimulus, dengan kepercayaan konsumen China jatuh pada Agustus ke level terendah sejak November 2022.

Menambah gambaran yang mengerikan, sebuah indikator swasta yang berorientasi pada eksportir menunjukkan aktivitas manufaktur negara tersebut secara tak terduga jatuh ke dalam kontraksi pada September.

Indeks manajer pembelian manufaktur Caixin China jatuh ke level 49,3 di bulan tersebut dari 50,4 pada Agustus, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Caixin dan S&P Global pada Senin.

Sementara sektor jasa menjadi titik terang, PMI Caixin untuk sektor ini menunjukkan ekspansi yang melemah menjadi 50,3 dari 51,6 bulan lalu, yang merupakan yang paling lambat dalam satu tahun terakhir.

(bbn)

No more pages