Logo Bloomberg Technoz

Awali Pekan Padat, Rupiah Dibuka Menguat

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 September 2024 09:13

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dibuka menguat tipis 0,14%, memasuki pekan yang akan padat oleh rilis data inflasi, manufaktur dan ketenagakerjaan.

Rupiah spot dibuka naik nilainya ke level Rp15.104/US$, bersama-sama dengan mata uang Asia lain yang juga menguat pagi ini dipimpin oleh ringgit Malaysia 0,52%, lalu won Korsel yang naik 0,29%, disusul dolar Taiwan 0,25%, baht Thailand 0,19%, peso 0,05% juga dolar Singapura 0,01%.

Sementara itu, yuan offshore melemah terdalam 0,15%, yen Jepang 0,13%, yuan Tiongkok 0,07% serta dolar Hong Kong 0,02%. Pergerakan valuta Asia yang cenderung menguat berlangsung ketika dolar AS pagi ini terpantau naik tipis ke kisaran 100,43.

Pada pukul 09:07 WIB, nilai rupiah berbalik melemah ke level Rp15.130/US$. Berbaliknya rupiah jadi melemah mungkin terbebani tekanan jual di pasar saham. IHSG dibuka turun 0,29% dan saat ini semakin melemah ke 7.660,77, mencerminkan penurunan 0,47% dibanding posisi Jumat.

Sedangkan di pasar surat utang, pergerakan yield masih variatif. Yield 2Y sedikit naik ke 6,31%, sedangkan 5Y juga stabil di 6,19%. Tenor 10Y turun sedikit di 6,46%.