Kalender Ekonomi Sepekan: Data Pasar Tenaga Kerja AS Jadi Fokus
Ruisa Khoiriyah
30 September 2024 07:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini, para pelaku pasar akan memiliki kalender ekonomi cukup padat dengan pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell akan menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu setelah pekan lalu beberapa data penting menguatkan ekspektasi akan pelonggaran moneter lebih lanjut ke depan.
Sebelumnya, para ekonom dan investor akan mencermati rilis data aktivitas manufaktur yang akan dilansir di berbagai negara oleh S&P Global. Perkembangan aktivitas manufaktur China akan ditunggu, begitu juga Amerika Serikat (AS) dan terutama juga Indonesia yang sudah dua bulan beruntun mencatat kontraksi manufaktur.
Pekan lalu, pasar dikejutkan sekaligus gembira mendapat kabar rencana pengucuran stimulus moneter Tiongkok yang digadang oleh bank sentralnya, PBOC. Paket stimulus itu diharapkan bisa membantu membangkitkan perekonomian negeri terbesar kedua itu yang sudah lama terbekap kelesuan.
Bila data manufaktur China menunjukkan perkembangan, itu akan memberikan tambahan optimisme bagi pasar. Sejauh ini, analisis ekonom Bloomberg Economics memperkirakan PMI manufaktur China akan menunjukkan kenaikan musiman, akan tetapi masih sulit dilihat sebagai pertanda pemulihan yang sesungguhnya.
Manufaktur Negeri Panda diperkirakan memperpanjang kontraksi beruntun jadi lima bulan dengan angka sedikit naik ke 49,3 dari sebesar 49,1 pada Agustus.