Gambar-gambar yang belum dikonfirmasi di media sosial menunjukkan kobaran api besar dengan asap yang mengepul ke langit. Keberadaan senjata Iran tidak dapat dikonfirmasi.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka menghadapi sekawanan 125 drone Ukraina dalam semalam, sebagian besar di wilayah Volograd, tetapi tidak mengomentari target atau kerusakan tertentu.
Pasukan khusus Kyiv telah mengklaim beberapa serangan baru-baru ini terhadap situs-situs persenjataan Rusia yang besar dengan drone jarak jauh, dalam banyak kasus, jauh dari perbatasan kedua negara.
Amunisi dari Korea Utara disebut-sebut termasuk di antara barang-barang yang dihancurkan dalam serangan di daerah Krasnodar Krai, Rusia selatan, seminggu yang lalu.
AS dan sekutunya pada awal bulan ini mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap Iran setelah menuduh Teheran memberikan rudal balistik kepada Moskow untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.
Iran membantah telah mengirimkan senjata apa pun ke Rusia, dan menyebut tuduhan tersebut "tidak berdasar" dan bermotif politik.
Secara terpisah pada Minggu (29/9/2024), Ukraina menghadapi serangan pesawat tak berawak dan bom luncur Rusia pada Minggu pagi. Pusat kota Zaporizhzhia diserang, mengakibatkan setidaknya 13 orang terluka dan beberapa bangunan, termasuk tempat tinggal, rusak atau hancur.
Today, Russia struck Zaporizhzhia with aerial bombs. Ordinary residential buildings were damaged, and the entrance of one building was destroyed. The city’s infrastructure and railway were also damaged.
— Volodymyr Zelenskyy / Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) September 29, 2024
In total, 13 people were injured, and two were rescued from under the… pic.twitter.com/PhtrNpdpPm
(bbn)