Logo Bloomberg Technoz

Prediksi Rupiah Pasca Asing Lepas Saham & Obligasi Minggu Lalu

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 September 2024 07:30

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah spot kemungkinan bergerak terbatas pada perdagangan di hari pertama pekan ini yang akan padat oleh laporan inflasi, manufaktur serta perkembangan ketenagakerjaan global.

Rupiah telah membukukan kinerja mingguan positif dengan menguat 0,17% pada pekan lalu ketika pemodal asing tercatat banyak melepas posisi di berbagai aset pasar domestik mulai dari saham, obligasi hingga sekuritas bank sentral. 

Menilik sinyal dari pasar forward pada perdagangan terakhir pekan lalu, kontrak NDF rupiah ditutup menguat baik untuk tenor seminggu maupun sebulan. Kisaran penutupan rupiah offshore terakhir ada di rentang Rp15.129-Rp15.137/US$ di kala indeks dolar AS di pasar global ditutup sedikit melemah di 100,38.

Level penutupan rupiah offshore itu lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah spot Jumat lalu di Rp15.125/US$, mengisyaratkan mungkin rupiah akan sedikit tertekan dalam rentang sempit.

Pada pembukaan pasar Asia pagi ini, rupiah forward dibuka stabil. Sedangkan beberapa mata uang Asia sebagian besar bergerak menguat seperti ringgit yang naik 0,13%, yuan offshore 0,09%, dolar Singapura 0,05% dan won Korea 0,05%.