Logo Bloomberg Technoz

Israel Gempur Houthi, Pelabuhan-Pembangkit Listrik Jadi Sasaran

News
30 September 2024 06:30

Houthi kibarkan bendera Hizbullah saat protes atas serangan Israel ke Lebanon pada 27 September di Sana'a, Yaman. (Mohammed Hamoud/Getty Images)
Houthi kibarkan bendera Hizbullah saat protes atas serangan Israel ke Lebanon pada 27 September di Sana'a, Yaman. (Mohammed Hamoud/Getty Images)

Mohammed Hatem dan Marissa Newman - Bloomberg News

Bloomberg, Jet tempur Israel mengebom sebuah pelabuhan dan beberapa pembangkit listrik di Yaman, militernya mengatakan pada Minggu (29/9/2024), menyusul serangkaian serangan bulan ini di Israel tengah oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Serangan di kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, dan Ras Issa menargetkan infrastruktur minyak, kata militer Israel dalam pernyataannya. TV Al-Masirah, yang dikendalikan Houthi, mengatakan empat orang tewas dan 33 lainnya luka-luka.

Warga mengatakan serangan Israel menghantam tangki penyimpanan bahan bakar di pelabuhan Hodeidah, dan asap terlihat mengepul dari tempat tersebut. Houthi yang berbasis di Yaman mengaku bertanggung jawab atas dua serangan rudal ke wilayah Tel Aviv pada Jumat (27/9/2024) dan Sabtu (28/9/2024).

Dalam serangan Sabtu, Houthi menembakkan rudal jarak jauh ke Israel, dan mengatakan bahwa mereka menargetkan Bandara Ben Gurion ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).