Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada sepekan ini mengukir rekor tertinggi sepanjang sejarah paling baru. Terjadi pada Rabu (25/9/2024), dengan kenaikan Rp20.000, meski jelang akhir pekan cenderung stagnan.
Pada pengumuman harga terakhir pada Sabtu (28/9/2024) harga emas LM Antam berada di kisaran Rp1.461.000/gram. Jika ditarik ke awal pekan terakhir bulan September terjadi kenaikan sekitar Rp6.000, karena di Senin (23/9/2024), LM bertengger di level Rp1.455.000/gram.
Meski emas batangan LM terbaru di Rp1.461.000/gram, namun untuk harga buyback oleh Antam Rp1.3.01.000/gram. Terdapat selisih Rp160.000/gram jika Anda melakukan transaksi beli lalu jual pada hari yang sama.
Situasi ini terjadi di tengah kecenderungan harga emas dunia yang naik tipis berkisar di level US$2.670-an. Emas dunia sempat terkoreksi 0,8% ke kisaran US$2.6510-an. Hingga hari Jumat harga emas naik 3,28% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 5,81%.

Para pengelola investasi dunia bertaruh bahwa emas bakal mengukir level tertinggi empat tahunan dengan argumen keputusan pemotongan tingkat bunga (policy rate) The Fed baru-baru ini.
Langkah pivot dari sebelumnya menahan bunga selama empat tahun oleh Fed minggu lalu, mendorong spekulasi besar bahwa posisi posisi net-long emas sebesar 0,9% jadi 254.841 pada 24 September, tertinggi sejak Maret 2020, dilaporkan Bloomberg News.
Emas batangan tercatat mencapai level tertinggi sepanjang masa minggu ini di US$2.685,58/ons. Sebuah situasi yang membatasi serangkaian rekor tertinggi di tengah optimisme penurunan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral AS.

Daftar pergerakan harga emas batangan LM Antam:
-
Senin (23/9/2024) harga pembelian Rp1.455.000/gram, dengan harga jual kembali (buyback) Rp1.295.000 per gram.
-
Selasa (24/9/2024) harga pembelian Rp1.443.000/gram (turun Rp12.000), dengan harga buyback (turun Rp12.000) Rp1.283.000 per gram.
-
Rabu (25/9/2024) harga pembelian Rp1.463.000/gram (naik Rp20.000), dengan harga buyback (naik Rp20.000) Rp1.303.000/gram.
-
Kamis (26/9/2024) harga pembelian Rp1.461.000/gram (turun Rp2.000), dengan harga buyback (turun Rp2.000) Rp1.301.000/gram.
-
Jumat (27/9/2024) harga pembelian stagnan Rp 1.461.000/gram. Harga buyback Rp1.301.000/gram.
-
Sabtu (28/9/2024) harga pembelian dan buyback tetap stagnan kali kedua. Pembelian Rp 1.461.000/gram. Buyback Rp1.301.000/gram.
(wep)