Netanyahu Berkilah Serang Hizbullah hingga Hassan Nasrallah Tewas
Redaksi
29 September 2024 09:39
Bloomberg Technoz, Jakarta - PM Israel Benjamin Netanyahu menjadi orang yang memerintahkan serangan ke Beirut yang kemudian menewaskan pimpinan kelompok Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah. Netanyahu sebut serangan ke Hassan Nasrallah dalam kaitan militer Israel melepaskan sandera serta strategi agar warganya bisa kembali ke wilayah dekat perbatasan Lebanon.
“Membunuh Hassan Nasrallah adalah syarat yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah kami tetapkan: mengembalikan penduduk utara dengan aman ke rumah mereka, dan mengubah keseimbangan kekuatan di wilayah itu selama bertahun-tahun,” jelas dia dilaporkan Bloomberg News, dikutip Minggu (29/9/2024).
Netanyahu yang baru saja kembali dari New York menyatakan bahwa “dalam beberapa hari mendatang, kita akan menghadapi tantangan-tantangan yang signifikan.”
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa negaranya ingin meredakan konflik yang terjadi di dua wilayah, Gaza dan Lebanon melalui cara-cara diplomatik. Namun di sisi lain Biden selama ini merupakan mendukung Israel.
Pasca kematian Hassan Nasrallah yang diklaim sebagai sebuah “tindakan keadilan”, Joe Biden berjanji untuk melakukan upaya-upaya baru mencapai perdamaian di wilayah yang sedang berada di bawah ancaman perang yang lebih luas.