Sementara raksasa teknologi lainnya membuat lompatan besar dalam hal kekayaan bersih tahun ini - Nvidia Corp. Chief Executive Officer Jensen Huang, misalnya, telah meningkatkan kekayaannya lebih dari dua kali lipat menjadi US$106,2 miliar - tidak ada yang tumbuh sebanyak Zuckerberg.
Mark menambahkan US$73,4 miliar pada kekayaannya sejak 1 Januari, berkat 13% sahamnya di Meta. Saham Meta ditutup pada harga tertinggi sepanjang masa pada hari Rabu dan naik 60% tahun ini.
Hal yang jauh berbeda dengan tahun 2022, ketika saham, dan kekayaan bersih Mark Zuckerberg, anjlok setelah perusahaannya mengalami perubahan besar-besaran, termasuk pergantian nama dan investasi besar di metaverse.
Pada saat itu, Mark Zuckerberg berjuang untuk menemukan pijakannya dengan video berdurasi pendek sementara pesaingnya, TikTok, semakin populer.
Namun kini para analis berpikir bahwa peralihan dari Facebook ke Meta akhirnya membuahkan hasil karena perusahaan ini sangat bergantung pada kacamata augmented reality (AR) Orion.
“Dengan pertemuan antara peningkatan perangkat Meta selama lima tahun terakhir dan kemajuan dengan AI, Orion mewakili evolusi Meta dari perusahaan media sosial menjadi perusahaan Metaverse,” tulis analis JMP Securities dalam sebuah catatan.
Sejak tahun 2022, Meta telah memangkas puluhan ribu karyawan, mengurangi jumlah tenaga kerja globalnya sebesar 25%. Perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California ini telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kinerja sahamnya, termasuk buybacj saham senilai US$50 miliar dan dividen kuartalan Meta untuk pertama kalinya.
Meta juga telah ikut serta dalam industri kecerdasan buatan, menghabiskan banyak dana untuk pusat data dan daya komputasi karena Zuckerberg bekerja untuk membangun posisi terdepan dalam perlombaan AI di seluruh industri.
Perusahaan baru-baru ini mengumumkan investasi lebih lanjut ke dalam kreator yang dihasilkan oleh AI, yang berinteraksi secara tatap muka dengan para penggemar online.
Citra publik Zuckerberg juga telah berubah secara dramatis dari dua tahun lalu. Sebelumnya digambarkan sebagai seorang teknisi kutu buku, CEO berusia 40 tahun ini telah mempelajari wakesurfing dan seni bela diri campuran.
Sebuah foto patung istrinya, Priscilla Chan baru-baru ini menjadi viral di Instagram, dan Zuckerberg mengklaim bahwa ia “mengembalikan tradisi Romawi dalam membuat patung istri Anda.”
Mark juga berencana untuk tidak terjun ke dunia politik. Setelah sebelumnya menyampaikan pandangannya tentang keadilan sosial, ketidaksetaraan, dan isu-isu imigrasi, ia kemudian secara terbuka menyatakan penyesalannya atas beberapa aktivitas politiknya.
“Lingkungan politik, saya pikir saya tidak memiliki banyak kecanggihan, dan saya pikir saya hanya salah mendiagnosa masalahnya secara mendasar,” ujarnya dalam sebuah acara podcast di San Francisco.
(bbn)
