Logo Bloomberg Technoz

Hizbullah Umumkan Kematian Pemimpinnya dalam Serangan Israel

Delia Arnindita Larasati
28 September 2024 19:20

Pendukung memegang poster pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. (Sumber; Bloomberg)
Pendukung memegang poster pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. (Sumber; Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Beirut pada Jumat (27/09/2024). Hal tersebut dikonfirmasi secara resmi oleh Hizbullah pada Sabtu (28/09/2024).

Dalam pernyataan resminya, seperti dilaporkan Reuters, Hizbullah menegaskan akan melanjutkan pertempuran melawan Israel demi mendukung Gaza, Palestina, dan mempertahankan Lebanon. Namun, pernyataan tersebut tidak merinci lebih lanjut mengenai detail kematian Nasrallah.

Selain Nasrallah, serangan itu juga menewaskan Ali Karaki, salah satu pemimpin senior Hizbullah, serta beberapa komandan lainnya. Kematian Nasrallah merupakan pukulan besar bagi Hizbullah yang sudah tertekan oleh serangan intensif Israel, sekaligus bagi Iran, yang selama ini mendukung peran Nasrallah dalam "Poros Perlawanan" regional.

Sebelumnya, militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut, menyebutnya sebagai "serangan terarah" yang menargetkan markas bawah tanah Hizbullah yang terletak di bawah sebuah bangunan perumahan di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai kubu kelompok tersebut. 

"Serangan ini dilakukan saat komando senior Hizbullah sedang merencanakan dan melaksanakan operasi teroris yang menargetkan warga Israel," kata militer Israel dalam pernyataannya.