Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg - Harga minyak menuju koreksi mingguan pertama sejak krisis perbankan pada Maret lalu. Kekhawatiran atas perlambatan permintaan secara global dan ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi penyebab koreksi harga minyak dunia.

Pagi ini waktu Indonesia, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) terus mencatatkan penurunan ke harga US$ 77/barel, dan menjadikan koreksi lebih dari 6% pada minggu ini. Pasar bahan bakar mulai dari bensin hingga solar juga menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

Sementara Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) mengatakan bahwa ekonomi AS tengah menghadapi ketidakpastian dalam beberapa minggu terakhir. 

“Penurunan tajam marjin pengilangan di Asia memunculkan kekhawatiran tentang bagaimana permintaan minyak Asia akan berkinerja,” kata Vivek Dhar, Direktur Penelitian Komoditas Pertambangan dan Energi di Commonwealth Bank of Australia.