Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan memberhentikan publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) secara permanen mulai 1 Januari 2026 pada seluruh tenornya.

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono menjelaskan, penetapan tanggal penghentian publikasi JIBOR itu diharapkan memberikan kepastian bagi pelaku pasar karena akan dialihkan menggunakan acuan suku bunga rupiah yang berbasis transaksi yaitu Indonesia Overnight Index Average (INDONIA).

“Pengumuman ini akan menjadi rujukan dalam penyesuaian (contractual triggers) penghitungan dan penggunaan fallback untuk kontrak keuangan yang menggunakan JIBOR,” kata Erwin dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (28/9/2024).

Erwin mengatakan pemberhentian publikasi JIBOR dilandasi oleh agenda reformasi penguatan acuan suku bunga yang telah berjalan di pasar keuangan global.

Ia menyebut, peralihan penggunaan JIBOR yang bersifat quotation based menjadi INDONIA yang bersifat transaction based merupakan salah satu upaya reformasi tersebut.