Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan penurunan utang pemerintah per Agustus 2024 dipengaruhi pembayaran utang jatuh tempo pada bulan tersebut.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Riko Amir mengatakan utang jatuh tempo yang berada di Agustus 2024 diperkirakan cukup besar sehingga menyebabkan penurunan utang hingga Rp40,7 triliun.

"Jatuh tempo itu kan di satu tahun itu nggak di satu titik, disebar juga. Jadi pas mungkin bulan itu, ada jatuh tempo yang sangat besar, jadi utangnya turun,” tutur Riko di Serang, Banten, dikutip Sabtu (28/9/2024). 

Lebih lanjut, Riko berharap agar rasio utang tetap dipertahankan dalam arah yang menurun. Pasalnya, utang RI meningkat cukup pesat saat pandemi Covid-19 merebak.

"Outstanding utang emang bertambah tapi secara debt to GDP sudah menurun dan saat pandemi rasio utang naik lagi. Dari angka 40,7% perlahan kami turunkan," kata dia.