Pada hari berikutnya, PBOC juga memberikan penurunan terbesar dalam suku bunga pinjaman jangka menengah. LPR satu tahun, yang merupakan tolok ukur untuk kredit korporasi dan rumah tangga seperti KPR, dijadwalkan akan diumumkan pada 21 Oktober.

Politbiro, badan pengambil keputusan tertinggi China, menyerukan penerapan pemotongan suku bunga yang "tegas" pada Kamis. Itu menandakan pelonggaran lebih lanjut dapat dilakukan.

Pemotongan Giro Wajib Minimum (RRR)

Bank sentral China juga memotong giro wajib minimum bagi bank, yang diumumkan pada awal minggu. Pemotongan sebesar 0,5% ini memberikan bank lebih banyak dana untuk disalurkan dalam bentuk pinjaman.

Pemotongan RRR tambahan masih dimungkinkan hingga akhir tahun.

Dukungan untuk Sektor Properti

Pan juga mengumumkan rencana penurunan suku bunga KPR rata-rata sebesar setengah persen dan penurunan rasio uang muka minimum untuk pembelian rumah kedua dari 25% menjadi 15%.

Pemilik rumah akan diberikan opsi untuk menegosiasikan kembali syarat pinjaman mereka dengan pemberi pinjaman. Selain itu, PBOC akan meningkatkan program pemberian pinjaman ulang bagi perusahaan milik negara yang membeli properti tak terjual, dari sebelumnya 60% menjadi 100% dari pokok pinjaman bank.

Pan mengatakan, rincian akan diumumkan melalui dokumen di situs web bank sentral "dalam waktu dekat".

Politburo, badan pengambil keputusan tertinggi China, menjanjikan tindakan kuat untuk menstabilkan pasar properti yang melemah. Pemerintah juga sedang mempertimbangkan penghapusan beberapa pembatasan pada pembelian rumah di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai untuk menarik lebih banyak pembeli non-lokal.

Dukungan untuk Pasar Saham

Pan juga menjanjikan langkah-langkah untuk mendukung pasar saham:

• Fasilitas swap untuk memungkinkan perusahaan sekuritas, dana, dan perusahaan asuransi mengakses dana dari PBOC untuk membeli saham. Fasilitas ini bernilai 500 miliar yuan dengan potensi peningkatan hingga 1,5 triliun yuan.
• Fasilitas pinjaman ulang sebesar 300 miliar yuan juga akan disiapkan untuk membantu perusahaan yang terdaftar membeli kembali saham. Ini akan bernilai 300 miliar yuan, dengan kemungkinan pagu 900 miliar yuan.
• Kemungkinan dana stabilisasi.

Pan mengatakan rincian untuk dua fasilitas pertama akan dirilis di situs web PBOC, dan bahwa dana stabilisasi saham sedang dipertimbangkan.

Ketua Komisi Pengawas Sekuritas China Wu Qing menambahkan pada konferensi pers bahwa langkah-langkah baru untuk mendorong merger dan akuisisi akan segera diumumkan.

Injeksi Modal untuk Bank-Bank Besar

Otoritas juga berencana menambah modal inti enam bank besar China, kata Li Yunze, menteri Administrasi Pengawas Keuangan Nasional, pada konferensi pers bersama Pan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Bank-bank tersebut adalah Industrial & Commercial Bank of China Ltd, Bank of China Ltd, Agricultural Bank of China Ltd, China Construction Bank Corp, Bank of Communications Co, dan Postal Savings Bank of China Co.  

Bloomberg News kemudian melaporkan bahwa suntikan modal ini diperkirakan bisa mencapai 1 triliun yuan, dengan pendanaan terutama berasal dari penerbitan obligasi khusus kedaulatan baru.

Langkah ini masih belum diumumkan secara resmi. Ketika datang, itu akan menjadi pertama kalinya sejak krisis keuangan global pada tahun 2008 bahwa Beijing telah menyuntikkan modal ke bank-bank besarnya.

Obligasi Kedaulatan Khusus

Politburo mendesak pemerintah untuk "menerbitkan dan menggunakan dengan baik" obligasi kedaulatan ultra-panjang serta obligasi lokal guna mendorong investasi. Pemerintah daerah telah mempercepat penerbitan obligasi sejak Agustus setelah menjaga kecepatannya lambat, karena mereka berjuang untuk menemukan proyek berkualitas untuk diinvestasikan sambil mencoba mengurangi risiko utang.

Reuter melaporkan pada Kamis (26/07/2024) bahwa Kementerian Keuangan berencana menerbitkan 2 triliun yuan obligasi khusus untuk merangsang konsumsi dan membantu pemerintah daerah menangani masalah utang.

Pemerintah belum membuat pengumuman resmi tentang hal ini. Tahun lalu, badan legislatif tertinggi China menggunakan sesi Oktober untuk mengotorisasi penerbitan 1 triliun yuan dalam obligasi khusus pemerintah tambahan.

(bbn)