Josh Xiao dan Phila Siu - Bloomberg News
Bloomberg, China telah meluncurkan serangkaian langkah stimulus ekonomi besar-besaran minggu ini, mencakup pelonggaran moneter hingga dukungan sektor properti yang sedang terpuruk. Langkah-langkah ini menunjukkan adanya rasa urgensi di Beijing untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap sesuai target, yakni sekitar 5%, sekaligus memulihkan sentimen pasar.
Berikut beberapa langkah utama yang telah diumumkan, serta kebijakan yang mungkin akan datang:
Pemotongan Suku Bunga
Bank sentral AS atau People's Bank of China (PBOC) menurunkan suku bunga acuan pada Jumat (27/09/2024), tiga hari setelah Gubernur Pan Gongsheng mengumumkan upaya untuk menurunkan biaya pinjaman demi mendorong pertumbuhan ekonomi.
Suku bunga acuan dipangkas dari 1,7% menjadi 1,5%. Pan juga mengatakan bahwa pemotongan ini akan diikuti dengan penurunan suku bunga pinjaman utama (loan prime rate/LPR) dan suku bunga deposito.