Logo Bloomberg Technoz

5 Kabar Global Terpopuler: Stimulus China, Israel vs Hizbullah

Delia Arnindita Larasati
28 September 2024 13:30

Ilustrasi ekonomi China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - China baru saja mengumumkan langkah-langkah tambahan untuk mendorong perekonomiannya yang sedang lesu. Sementara itu, konflik di Timur Tengah semakin meluas setelah Israel dan Hizbullah saling serang.

Berikut 5 kabar global terpopuler pekan ini:

Deretan Stimulus Baru China untuk Dorong Perekonomian yang Lesu

Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Dok: Bloomberg)

Gubernur bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC), Pan Gongsheng, mengumumkan beberapa kebijakan untuk mendorong pinjaman dan meringankan beban utang yang ada. Kebijakan tersebut mencakup pemotongan giro wajib minimum (RRR), penurunan suku bunga acuan, serta penurunan suku bunga KPR untuk pinjaman yang sudah ada. Pan juga menyatakan kemungkinan adanya pemotongan RRR lebih lanjut.

Selain itu, Pan mengumumkan dukungan likuiditas sebesar setidaknya 500 miliar yuan (sekitar Rp1.078 triliun) untuk sektor saham. Sebuah fasilitas swap akan dibuka untuk memungkinkan perusahaan sekuritas, dana, dan asuransi mendapatkan akses ke PBOC untuk membeli saham. Ia juga menyebutkan bahwa otoritas sedang mengkaji pembentukan dana stabilisasi saham, meskipun detailnya belum diungkapkan.

Ketua Komisi Pengawas Sekuritas China (China Securities Regulatory Commission/CSRC), Wu Qing, mengatakan langkah-langkah baru untuk mendorong merger dan akuisisi akan segera diumumkan. Dia juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan regulasi oleh CSRC. Sementara itu, Kepala Administrasi Pengawas Keuangan Nasional, Li Yunze, mengumumkan bahwa China akan menambah modal tingkat satu ke enam bank komersial utama.

Konflik di Timur Tengah Meluas, Israel dan Hizbullah Saling Serang

Titik-titik serangan Israel ke Hizbullah di Lebanon. (Dok: Bloomberg)