Logo Bloomberg Technoz

IHK September Diproyeksi Deflasi Lagi, Jadi 5 Bulan Beruntun

Azura Yumna Ramadani Purnama
28 September 2024 07:00

Ilustrasi inflasi pangan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi inflasi pangan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memproyeksi Indeks Harga Konsumen (IHK) September 2024 terjadi deflasi -0,04% (month-to-month/mtm), sementara secara tahunan IHK September diramal inflasi sebesar 1,92% (year-on-year/yoy).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan deflasi yang diprediksi terjadi pada September tersebut disebabkan oleh penurunan harga komoditas pangan yang masih terus terjadi.

Sementara inflasi inti, Josua memprediksi terjadi sebesar 0,17% (mtm) dan 2,04% (mtm) pada September 2024.

“Jadi, ini kembali lagi bahwa saya melihat memang masih ada beberapa komoditas yang harga pangan itu masih turun. Jadi, kita nggak bisa menyimpulkan bahwa deflasi ini adalah, selalu merupakan penurunan daya beli. Karena inflasi itu ada dua sisi, permintaan dan juga supply-nya,” kata Josua ketika ditemui awak media di Serang, Banten, dikutip Sabtu (27/9/2024).

Lebih lanjut, Josua menjelaskan bahwa deflasi harga pangan bergejolak terjadi akibat seri panen raya yang terjadi yang menyebabkan harga pangan mengalami pergerakan yang cukup signifikan.