Matthew Boesler - Bloomberg News
Bloomberg, Indeks inflasi dasar AS dan pengeluaran rumah tangga yang disukai bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) naik sedikit pada Agustus. Hal ini menggarisbawahi perekonomian yang mendingin.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (core personal consumption expenditures/PCE), yang mengesampingkan makanan dan energi, hanya naik 0,1% dari Juli, menurut data Biro Analisis Ekonomi yang dirilis Jumat (27/09/2024). Ini merupakan kenaikan terkecil dalam tiga bulan. Secara tahunan dalam tiga bulan terakhir, indeks ini naik 2,1%, sesuai dengan target bank sentral.
Pengeluaran konsumen juga naik 0,1% setelah disesuaikan dengan inflasi, sementara pendapatan pribadi nominal meningkat 0,2%. Tingkat tabungan turun menjadi 4,8%.
Imbal hasil Treasury dan nilai dolar menurun, seiring dengan ekspektasi bahwa data ini akan membuat The Fed berada di jalur untuk melanjutkan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Namun, perdebatan masih berlangsung mengenai seberapa besar pengurangan suku bunga yang diperlukan. The Fed memulai siklus pelonggaran dengan pemotongan suku bunga setengah poin bulan ini, dan investor terbagi pendapatnya apakah langkah serupa akan diambil pada November.
Laporan ini dirilis sehari setelah revisi data produk domestik bruto oleh BEA pada Kamis (26/09/2024), yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan tingkat tabungan lebih tinggi — didorong oleh peningkatan pendapatan — daripada yang dilaporkan sebelumnya untuk 2022 dan 2023.
Data inflasi Agustus memperlihatkan penurunan harga secara luas. Harga jasa (di luar perumahan dan energi) naik 0,2% untuk bulan kedua berturut-turut. Harga barang minus makanan dan energi turun 0,2%, penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir.
Pengeluaran konsumen yang meningkat terutama didorong oleh pengeluaran untuk layanan. Pengeluaran untuk layanan naik 0,2% setelah kenaikan 0,1% bulan sebelumnya, sedangkan pengeluaran untuk barang tidak berubah setelah kenaikan solid bulan sebelumnya.
Meskipun upah dan gaji mencatat kenaikan terbesar sejak Mei, pertumbuhan pendapatan yang dapat dibelanjakan melambat, dibatasi oleh penurunan pendapatan dari pemilik usaha, pendapatan bunga, dan dividen.
(bbn)
