Anindya sendiri adalah pengusaha yang ayahnya mantan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Golkar adalah partai pengusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu Prabowo-Gibran.
"Mereka berdua ini sahabat sebenarnya, tapi ada yang tukang goreng," kata Bahlil.
Arsjad mengatakan, pertemuan ketiganya adalah mencari jalan atau solusi atas masalah dualisme Kadin yang terjadi. Meski tak gamblang, dia mengatakan Kadin saat ini kembali menjadi satu organisasi. Namun tak jelas apakah ketua umum Arsjad atau Anindya.
"Yang lebih besar itu memastikan kadin itu satu," kata Arsjad
Anindya pun mengklaim berpihak pada perkembangan Kadin. Seperti Arsjad, dia pun tak menjelaskan lebih detil kepengurusan mana yang saat ini definitif pada Kamar Dagang Indonesia.
"mudah2an kadin semakin maju, apa yang sudah kita lakukan itu sudah baik. Tapi ke depannya, bertiga, kita buat lebih baik lagi," kata Anindya.
(red/frg)